Rabu, 25 Desember 2013

Soal TO UN Bahasa Indonesia dan Pembahasan

Soal TO UN Bahasa Indonesia dan Pembahasan. Berikut kembali admin bagi-bagikan latihan soal UN Bahasa Indonesia berupa TO. Semoga dengan adanya soal TO UN Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA ini, adik-adik akan semakin giat dalam berlatih. Semoga bermanfaat !!.

 
01.  Surat adalah lembaran kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas nama kedudukannya dalam organisasi yang ditujukan kepada alamat tertentu dan memuat informasi tertentu. Pengertian lain dari surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan isi hati atau maksud kepada orang lain. Orang lain dalam hal ini dapat diartikan perseorangan ataupun badan (organisasi atau instansi),

Paragraf di atas termasuk jenis paragraf ...

(A)  deskriptif
(B)   deduktif
(C)   induktif
(D)  naratif
(E)   campuran deduktif-induktif

02.  Bacalah paragraf berikut!
Aneh juga uang rakyat malah dimakan sendiri oleh wakilnya di DPR. Namun, itulah yang terjadi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di berbagai daerah banyak yang bocor justru akibat kejahatan korupsi kolektif yang dilakukan oleh eksekutif dan legislatif. Ya, korupsi kolektif alias gotong royong karena saling menguntungkan.
Kalimat yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut agar menjadi paragraf yang koheren adalah ....

(A)  Lalu banyak terjadi penyimpangan APBD.
(B)   Kemudian banyak terjadi penyimpangan APBD.
(C)   Sesudah itu banyak terjadi penyimpangan APBD.
(D)  Akibatnya banyak terjadi penyimpangan APBD.
(E)   Walaupun banyak terjadi penyimpangan APBD.

03.  Penulisan kata depan di, ke, dan dari berikut ini benar, kecuali ....

(A)  Dimana ada kegiatan, disitu ada hasil.
(B)   Mereka hanyut di tengah derasnya ombak.
(C)   Semangat anak itu jauh dari apa yang kita harapkan.
(D)  Ia ikut terjun ke kancah perjuangan
(E)   Mereka pergi ke kantor pajak. Firman adalah seorang insinyur dan sarjana hukum.

04.  Penulisan nama dan gelarnya yang sesuai dengan EYD adalah ....

(A)  IR. Firman, SH.
(B)   I.R.Firman, S.H.
(C)   Ir. Firman, SH.
(D)  Ir. Firman, S.H.
(E)   IR. Firman, S.H.

05.  Kalimat berikut yang merupakan kalimat majemuk adalah ....

(A)  Rita rajin belajar sehingga lulus ujian dengan hasil memuaskan.
(B)   Bapak Tohir mempunyai perusahaan percetakan.
(C)   Semua perusahaan harus membayar pajak.
(D)  Para karyawan itu telah berusaha meningkatkan kinerjanya.
(E)   Perusahaan itu belum memberikan upah yang layak kepada karyawannya.

06.  Jika anda ditugasi untuk membuat laporan pengamatan secara rinci tentang segala aspek yang berkaitan dengan pedagang kaki lima (penyebaran, peranannya, dampak negatif, dampak positif, kesemrautan lingkungan, kekumuhan kota, keamanan dan ketertiban) maka bentuk karangan yang tepat ialah ....

(A)  narasi
(B)   deskripsi
(C)   eksposisi
(D)  argumentasi
(E)   persuasi

07.  Sebuah kerangka karangan terdiri atas hal-hal sebagai berikut:
(1)   Pendahuluan
(2)   Penggolongan Puskesmas
(3)   Sasaran Puskesmas
(4)   Jenis layanan di Puskesmas: Pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan.
(5)   Penutup
Tema yang tepat untuk kerangka karangan itu adalah ....

(A)  Peranan puskesmas bagi masyarakat
(B)  Puskesmas adalah singkatan dari pusat kesehatan masyarakat
(C)  Cara kerja Puskesmas
(D)  Masyarakat pengguna Puskesmas
(E)   Penggolongan Puskesmas

Untuk Pembahasan Silahkan Cek, dengan Cara Klik Disini !!

Rabu, 18 Desember 2013

Pembahasan Soal UN SMA/MA

Berikut ini saya bagikan Pembahasan Soal UN SMA/MA yang lengkap berserta Kunci jawabannya untuk mempermudah adik-adik dalam memahami bentuk soal kimia UN yang bisa adik lihat soalnya dengan cara Klik Disini !!.

01.    Kunci : A ( Topik : Kimia Karbon)
Rumus umum alkanan adalah CnH2n+2. Maka jika n = 10 turunan alkana tersebut adalah C10H22, jika n = 12 maka C12H26.
-       Rumus umum alkena :  CnH2n
-       Rumus umum alkuna : CnH2n-2

02.    Kunci : B (Topik : Stoikiometri)
X(S) + H2SO4(aq)  ® XSO4(aq) + H2(g)
Gas H2 terbentuk = 6,15 liter
PV                   = n R T  
n                      = PV/RT = 1x6,15 / 0,082x300 = 1/4 mol
mol X             = (1/1) x (1/4) = 1/4 mol

     Ar.X   = gr/mol = 6 / (1/4) = 24  


03.    Kunci: D (Topik : Stoikiometri)
      mol = gr / Mr = Jlh molekul / N

       300/Mr = 10^24 / 6x10^23

       Mr = 180
       Rumus Empiris (RE) = (CH2O)n               
       n = Mr Senyawa / Mr RE = 180/30 = 6
       rumus molekul senyawa   = (CH2O)6
                                                 = C6H12O6

04.    Kunci: B (Topik : Kecepatan Reaksi)
Kec Reaksi : V = k [A]x [B]y


05.    Kunci : E (Topik : Reaksi Kesetimbangan)
Hubungan Kp dan Kc :
Kp = Kc.(RT) Dn
Kp = Kc bila Dn = 0
Dn   =  Jumlah mol produk – Jumlah mol reaktan
Dn   = 0, bila jumlah mol produk = jumlah mol  reaktan

yaitu pada reaksi : 2NO(g) š N2(g) + O2(g)

Minggu, 08 Desember 2013

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Sosiologi SMA Kelas 3

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Sosiologi SMA Kelas 3.

01. Kunci : E (Topik : Pranata Sosial)
Politik aliran yang berkembang di Indonesia diwujudkan dengan banyaknya partai politik. Dampak positif yang timbul dari sistem politik tersebut adalah beragam saluran aspirasi

02. Kunci : A (Topik : Interaksi Sosial)
Proses disosiatif merupakan cara bertentangan dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu

03. Kunci : C (Topik: Masyarakat Multikultural) 

Keragaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia disebabkan oleh kondisi sosial di masa lalu, yaitu penjajahan dan perdagangan asing di Indonesia.

04. Kunci : A (Topik : Pengendalian Sosial) 

Fungsi pengendalian sosial, yaitu:
· Mempertebal keyakinan masyarakat tentang kebaikan norma
· Mengembangkan rasa malu
· Mengembangkan rasa takut
· Menciptakan sistem hukum

05. Kunci : A (Topik : Pranata Sosial)
Bentuk afeksi adalah suatu tindakan yang diwujudkan dalam bentuk kasih sayang. Misalnya kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya.

06. Kunci : D (Topik : Pranata Sosial)
Lembaga sosial yang menurut manfaatnya dianggap sangat penting untuk menuntun manusia dalam rangka menemukan kedamaian hakiki adalah lembaga agama.

07. Kunci : B (Topik :Dampak Per. Sosial)
Sistem administrasi negara yang baik dan benar mewujudkan pelaksanaan birokrasi yang tertib dan teratur
 
08. Kunci : B (Topik : Norma Sosial) 
Kebiasaan (folkways) merupakan suatu bentuk perbuatan berulang – ulang, bentuk yang sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan yang jelas.

09. Kunci : E (Topik : Struktur Sosial) 

- Pembahasan :
Unsur-unsur struktur sosial yaitu lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.

10. Kunci : D (Topik : Dinamika Kebudayaan)
Berdasarkan analisis sosiologis maka dalam partai tersebut masih mengembangkan primordialisme yaitu kesetiaan yang mendasar terhadap kelompoknya


Untuk Mendapatkan soal Sosiologi SMA ini silahkan Klik Disini !.

Kamis, 11 April 2013

Tips Melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2013 SMA SMK MA

Tips Melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2013 SMA SMK MA. Ujian Nasional 2013 untuk tingkat SMA/SMK/MA yang pelaksanaannya pada tanggal 15 April 2013  tinggal menghitung hari. Segala daya upaya telah dilakukan, mulai dari melakukan try out UN, bedah SKL, sampai ke drill soal-soal UN tahun lalu. Bekal, tips dan trik untuk mengerjakan soal UN 2013 sudah cukup banyak diberikan di kelas oleh Bapak/Ibu guru.
Terkait dengan pelaksanaan UN 2013 yang modelnya berbeda dengan UN tahun lalu; mulai dari jumlah paket soal yang semakin banyak dan berbeda-beda untuk tiap anak sampai ke tata cara pengerjaannya, maka berikut ini akan saya berikan tips-tips agar membantu kesuksesan dalam menghadapi UN 2013.
Antara naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jika siswa mengerjakan naskah soal UN dengan LJUN yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah besar bagi siswa tersebut, dan kemungkinan nilainya akan rendah. Oleh karena itu, para peserta UN harus benar-benar memperhatikan naskah soal dan LJUN adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar.

Tips Lulus UN

Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh Pengawas Ujian Nasional:

  1. Mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan.
  2. Mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah.
  3. Mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar.
  4. Memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta.

Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh Peserta Ujian Nasional:

  1. Memastikan bahwa LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas.
  2. Memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak.
  3. Membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN.
  4. Memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal.
  5. Mulai mengerjakan soal Ujian.
Demikianlah beberapa tips dan petunjuk untuk menghadapi soal UN 2013.
Semoga pelaksanaan UN 2013 kali ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Terakhir, untuk para peserta Ujian Nasional 2013, jangan lupa untuk berdoa dan meminta doa restu orang tua serta junjung tinggi kejujuran.

Minggu, 10 Maret 2013

Delapan Filum Invertebrata

Delapan Filum Invertebrata. Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae = tulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang). Invertebrata adalah jenis hewan tingkat rendah yang tidak memiliki tulang belakang.

Invertebrata terdiri dibagi dalam 8 filum, yaitu :
1. Filum Porifera
2. Filum Coelentrata
3. Filum Platyhelminthes
4. Filum Nemathelminthes
5. Filum Annelida
6. Filum Mollusca
7. Filum Arthropoda
8. Filum Echinodermata .

1. Filum Porifera
Filum PoriferaPorifera berasal dari kata porus = lubang-lubang kecil, dan fera = mengandung. Jadi, porifera berarti hewan yang memiliki pori-pori. Dalam kehidupan, porifera belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pada beberapa negara maju, misalnya Amerika, porifera dimanfaatkan untuk memproduksi spons.

Spons tersebut dimanfaatkan sebagai alat penggosok tubuh pada waktu mandi dan alat untuk membersihkan kaca.

Ciri-ciri umum Porifera
  1. Porifera merupakan hewan metazoa yang paling sederhana. 
  2. Tubuh terdiri atas banyak sel.
  3. Bentuk tubuhnya seperti tabung atau jambangan yang berpori dan di dalamnya terdapat rongga tubuh.
  4. Biasanya hidup di laut, mulai dari daerah perairan pantai yang dangkal hingga daerah berkedalaman 5,5km.
  5. Tubuhnya melekat pada suatu dasar dan tidak dapat berpindah tempat (sesil).
  6. Struktur tubuhnya memiliki dua lapisan sel (dipliblastik), yaitu lapisan luar dan lapisan dalam.
  7. Makanan porifera berupa plankton atau bahan organik yang masuk bersama aliran air melewati pori.
  8. Tidak memiliki sistem saluran pencernaan makanan. Sistem pencernaannya berlangsung secara intraseluler.
Filum Coelenterata 2. Filum Coelenterata
Coelenterata berasal dari kata Yunani, koilos = rongga, dan enteron = usus. Jadi, coelenterata adalah hewan yang berrongga. Kebanyakan hewan coelenterata menguntungkan manusia, misalnya ubur-ubur. Aurelia dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur-ubur dan untuk bahan kosmetik. Bbrp jenis hewan tertentu, kerangka tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk hiasan, misalnya karang merah.
Bbrp kerangka tubuh coelenterata dapat membentuk karang pantai yang dapat melindungi pantai dari ombak shg dapat mencegah terjadinya erosi di pantai.

Ciri-ciri umum Coelenterata
  1. Kebanyakan hidup di laut, hanya bbrp jenis yang hidup di air tawar. 
  2. Termasuk hewan metazoa yang bersifat diploblastik.
  3. Bentuk tubuhnya simetri radial.
  4. Tidak memiliki anus, shg sisa makanan dikeluarkan dari mulut dengan cara dimuntahkan.
  5. Reproduksi berlangsung secara seksual dan aseksual.

3. Filum Platyhelmintes
Platyhelmintes merupakan kelompok cacing yang tubuhnya berbentuk pipih (platy = pipih, dan helmintes = cacing). Kelompok cacing pipih ini memiliki struktur tubuh paling sederhana dibandingkan susunan tubuh cacing pada filum lainnya.

Ciri-ciri Platyhelmintes
  1. Memiliki struktur tubuh pipih, ada yang berbentuk seperti pipa, lunak, dan tak bersegmen. 
  2. Susunan tubuhnya simetri bilateral.
  3. Merupakan hewan triploblastik aselomata.
  4. Tidak memiliki sistem peredaran darah dan respirasi.
  5. Alat pencernaannya belum sempurna, umumnya hanya mempunyai mulut dan tidak memiliki anus.

4. Filum Nemathelmintes (Nematoda)
Nemathelmintes berasal dari bahasa Yunani, Nematos = benang, nelmintes = cacing. Jadi, nemathelmintes berarti cacing benang. Tubuh nemathelmintes bergerak bulat panjang dan tidak bersegmen sehingga cacing tersebut dikenal juga dengan sebutan cacing gilig. Nemathelmintes ada yang hidup secara bebas dan ada juga yang hidup sbg parasit.

Ciri-ciri Nemathelmintes
  1. Merupakan hewan triploblastik yang memiliki selom semu sehingga anggotanya dikenal sebagai hewan triploblastik pseudoselomata. 
  2. Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
  3. Dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
  4. Semua anggotanya bereproduksi secara seksual.
  5. Cacing betina pada umumnya berukuran lebih besar dibandingkan cacing jantan.
  6. Tubuhnya tertutup dengan lapisan kutikula.

5. Filum Annelida

Kata Annelida berasal dari bahasa Yunani, yaitu annulus yang berarti gelang atau segmen. Jadi, annelida dapat diartikan sebagai cacing yang tubuhnya bersegmen-segmen menyerupai cincin/gelang.
 
Ciri-ciri Annelida
  1. Merupakan hewan triploblastik selomata. 
  2. Pernafasan biasa dilakukan oleh seluruh permukaan tubuhnya.
  3. Ada yang bersifat hermafrodit dan ada yang monocious.
  4. Memiliki alat gerak berupa rambut atau seta yang terdapat di permukaan kulit.
  5. Kebanyakan ditemukan di daerah tanah gembur dan tumpukan sampah tumbuh-tumbuhan.
6. Filum Mollusca
Mollusca berasal dari bahasa Latin, yaitu mollus berarti lunak. Jadi, mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Mollusca dapat digunakan sebagai bahan makanan dan sumber protein hewan, misalnya kerang, cumi-cumi, beberapa siput air, dan bekicot. Mollusca juga dapat digunakan sebagai penghasil mutiara, yaitu tiram mutiara.

Ciri-ciri Mollusca
  1. Merupakan hewan triploblastik. 
  2. Tubuhnya lunak, simetris bilateral, dan tidak beruas-ruas.
  3. Mollusca memiliki mantel yang dapat membuat cangkok dari bahan kalsium karbonat dan kelenjar lendir.
  4. Bersifat kosmopolit, artinya dapat dijumpai di berbagai tempat, yaitu darat, air tawar, laut, daerah panas sampai daerah dingin.
  5. Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem otot.
7. Filum Anthropoda
Anthropoda berasal dari kata arthros = sendi atau ruas, dan podos = kaki. Jadi, anthropoda adalah hewan yang memiliki kaki yang bersendi/beruas-ruas. Anthropoda merupakan filum terbesar dari kingdom Animal karena filum ini memiliki jumlah spesies yang lebih banyak daripada filum lainnya. Anthropoda (kelas Crustacea) dapat digunakan sebagai bahan makanan yang mengandung protein, misalnya udang dan kepiting. Lebah madu dapat menghasilkan madu yang berfungsi sebagai penambah tenaga maupun mengobati suatu penyakit.

Ciri-ciri Anthropoda
  1. Merupakan hewan triploblastik selomata. 
  2. Dapat ditemukan dimana-mana, antara lain di air, darat, dalam tanah, dan ada juga yang hidup sbg parasit pada hewan dan tumbuhan.
  3. Bereproduksi secara seksual, tetapi ada juga beberapa hewan yang melakukan partenogenesis.
  4. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen.
  5. Merupakan hewan bilateral simetris.
  6. Anthropoda memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Mulut sudah dilengkapi dengan rahang serta memiliki anus.
8. Filum Echinodermata
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos = duri, dan dermal = kulit. Jadi, echinodermata berarti hewan yang memiliki kulit berduri. Pada umumnya, echinodermata tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, beberapa jenis di antaranya dapat dimanfaatkan sbg makanan, misalnya kerupuk teripang. Selain itu, beberapa kerangka tubuh jenis echinodermata lainnya dapat dimanfaatkan sebagai hiasan. Misalnya, kerangka bintang laut.

Ciri-ciri Echinodermata
  1. Echinodermata termasuk hewan triploblastik selomata. 
  2. Semua anggota hewan ini hidup di laut.
  3. Bentuk tubuh dewasanya adalah simetris radial, sedangkan larvanya berupa simetris bilateral.
  4. Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur dengan duri-duri kecil pada permukaannya.
  5. Memiliki kaki buluh yang disebut kaki ambulakral.